Senin, 23 Februari 2015


ADIWIYATA SMPN 14 MALANG

 

      Sekolah kami berada di Kota Malang, yang tepatnya di Jalan Teluk Bayur no.02 Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sekolah kami sudah lolos Adiwiyata tingkat nasional dengan bimbingan Bapak Kepala SMPN 14 Malang yang juga dibantu oleh Bapak/Ibu guru. Dalam mengikuti program Adiwiyata ini, kita tidak hanya asal-asalan untuk mendapat gelar Sekolah Adiwiyata, namun tujuan kita memang untuk menjaga lingkungan sekitar kita dengan membiasakan hidup sehat dan bersih.     Untuk kelancaran progam Adiwiyata ini, sekolah kita membuat Tim Polisi Hijau dan Tim Kader. Tim Polisi Hijau bertugas menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dengan berpatroli setiap hari. Mereka tak segan-segan menegur siswa yang dengan sengaja atau tidak sengaja membuang sampah sembarangan. Demikian juga dengan Tim Kader. Tim Kader disekolah kami dibimbing oleh Bapak/Ibu guru kita sendiri, berikut Tim Kader yang ada di sekolah kami :
  • Kader Lingkungan
     : Tugasnya hampir sama dengan Polisi Hijau, yakni bertugas untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan patroli keliling sekolah.
  • Kader Sampah
     :  Bertugas memilah sampah sesuai jenisnya dan mengangkut sampah yang ada di tong sampah sekolah bagian dalam lalu memindahnya ke TPA yang berada di sekolah bagian depan.
  • Kader Taman
     : Bertugas mengondisikan taman-taman disekolah agar tetap bersih dan merawat tanaman yang ada di taman tersebut
  • Kader Toga
     : Bertugas menanam dan merawat Tanaman Toga ( Tanaman Obat Keluarga ) yang beberapa kita olah untuk dijadikan jamu.
  • Kader Holtikultura
     : Bertugas menanam dan merawat tanaman holtikultura serta menjaga kebersihan tanaman tsb, disekolah kami ada beberapa tanaman holtikultura, mis: Terong, Kubis, Sawi, dll.
  • Kader Kantin
     : Bertugas menjaga kebersihan kantin sekolah.
  • Kader Kamar Mandi
     : Bertugas menjaga kebersihan kamar mandi siswa. Kader kamar mandi dibagi menjadi dua, yaitu kader kamar mandi laki-laki dan perempuan.
  • Kader UKS
     
  • Kader Biopori
     : Bertugas membuat lubang Biopori untuk resapan air dan membersihkan sampah yang masuk di lubang Biopori
  • Kader Kompos
     : Bertugas membuat pupuk kompos dari sampah dedaunan yang di dapat dari kader Sampah.
    Untuk Tim Kader tsb. kita lebih aktif di hari Jumat, karena pada hari Jumat, sebelum pelajaran dimulai, ada aktifitas GREEN AND CLEAN yang dimana siswa  yang termasuk Tim Kader menjalankan tugasnya, ada juga yang membersihkan kelas, ada yang mengikuti dan istigosa (jadwal menyesuaikan). Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena wawasan siswa juga bertambah, selain itu dengan lingkungan yang bersih, kegiatan belajar mengajar pun menjadi nyaman. 
Ruang Kelas ( Matematika 2 )


Lapangan Dalam
Koridor Kelas Atas
 



CARA PEMBUATAN 

LUBANG RESAPAN BIOPORI



Langkah-Langkah pembuatan Lubang Biopori :


1.    Pilihlah daerah yang tepat untuk membuat lubang biopori, yaitu pada sekeliling pohon, halaman sekolah, kantor , rumah, dan lain-lain.

2.   Lubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm menggunakan linggis, bamboo, atau alat pengebor biopori (lihat gambar)



3.   Perkuat mulut lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2cm disekelilingnya.



4.   Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.




5.   Jika volume sampah berkurang, isilah kembali dengan sampah-sampah seperti yang disebutkan diatas.

6.   Kompos diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali Lubang Resapan Biopori tersebut.


Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam prograProgram Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
image
Dalam pelaksanaannya Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta”ADI”dan”WIYATA”.ADImempunyai makna: besar, agung, baik, ideal atau sempurna.WIYATAmempunyai makna: tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, secara keseluruhanADIWIYATAmempunyai pengertian atau makna:Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuan Program Adiwiyataadalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
C. Norma Dasar Program Adiwiyata
Program dan kegiatan yang dikembangkan harus berdasarkan norma-norma dasar dan berkehidupan yang meliputi antara lain:Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
D. Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif:Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
2. Berkelanjutan:Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif
E. Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata
Keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti Program Adiwiyata adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.
2. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.
3. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
4. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
6. Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai- nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7. Mendapat penghargaan Adiwiyata.